Gorontalo – Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Helmy Santika, SIK menggelar Silaturahmi bersama Rektor Perguruan Tinggi (PT) se-Provinsi Gorontalo Jumat (26/8).
Kapolda Gorontalo yang didampingi sejumlah pejabat utama dalam pertemuan itu membahas sejumlah hal, diantaranya soal situasi Kamtibmas serta membangun sinergitas antara Kepolisian dengan Perguruan Tinggi.
Dalam kesempatan itu juga, Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Helmy Santika, SIK memperkenalkan diri sebagai orang baru di Gorontalo, berharap terjalin komunikasi yang baik dengan pimpinan Perguruan Tinggi.
“Dalam hal pengalaman tugas, saya memang lebih banyak bertugas di Polda Metro Jaya. Walaupun demikian, saya sudah tidak tidak asing dengan Gorontalo karena semasa kecil saya pernah tinggal di Manado dan Sulawesi Utara,” ujar Kapolda.
Atas nama pimpinan Polri, pihaknya menyampaikan terima kasih atas kerjasama dari pihak kampus selama ini, terutama dalam hal program Vaksinasi Covid-19. Pihaknya berharap kerjasama antara Polda Gorontalo dengan pihak Perguruan Tinggi kedepan bisa ditingkatkan lagi.
Perlu diketahui bersama, perkembangan situasi Politik diluar sana, khususnya terkait konflik Rusia – Ukraina telah berdampak pada kondisi Ekonomi Global, termasuk konflik China – Taiwan.
“Situasi ini akan berdampak secara global, termasuk di Indonesia, tak terkecuali di Gorontalo,” ungkap Irjen Pol Helmy Santika, SIK.
Kita tahu bersama bahwa saat ini telah terjadi kelangkaan Gas di Eropa, termasuk kelangkaan pangan. Tidak hanya it tantangan lainnya yang akan dihadapi akibat kondisi Politik Globar adalah permasalahan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Dihadapan para pimpinan Perguruan Tinggi, Kapolda menegaskan untuk penyampaian aspirasi didepan umum, khususnya adik-adik mahasiswa, pihaknya memaklumi hal ini karena tentu mahasiswa juga memiliki kajian tersendiri dalam menghadapi isu global.
“Tentu mereka juga perlu wadah untuk menyampaikan pendapat dan aspirasinya. Selama penyampaian aspirasi tetap dalam koridor dan sesuai dengan aturan yang ada, maka hal tersebut sah-sah saja dilakukan, yang tidak boleh adalah aksi anarkis,” tegas Kapolda.
Menurutnya, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya terhadap mahasiswa perlu dikelola dengan baik, karena mereka aset dalam melahirkan pemikir serta menyiapkan sumber daya yang handal untuk membangun bangsa.
Sementara itu wakil Rektor IV Universitas Negeri Gorontalo DR. Karmila Mahmud, mengatakan pihaknya menyampaikan terima kasih atas undangan dari pihak Polda hari ini.
“Dari beberapa penjelasan Kapolda Gorontalo, kami sangat setuju jika pemeliharaan Kamtibmas menjadi tanggung jawab bersama, termasuk dari pihak Perguruan Tinggi,” ujar DR. Karmila Mahmud.