REDAKSIPUBLIK.COM – Penerimaan anggota Polri kembali dilakukan dengan mengutamakan prinsip (BETAH), yaitu Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis. Prinsip ini ditetapkan oleh Polri sebagai komitmen untuk memilih calon anggota yang berkualitas dan memiliki integritas tinggi.
Hal tersebut disampaikan Karo SDM Polda Gorontalo Kombes Pol. Agus Nugroho, SIK, MH dihadapan awak media di depan Mapolda Gorontalo, Kamis (02/05).
Karo SDM Polda Gorontalo Kombes Pol. Agus Nugroho menjelaskan, penerimaan anggota Polri dilakukan secara transparan dan adil, dimana setiap tahapan seleksi diawasi dengan ketat. Prinsip BETAH menjadi pedoman utama dalam proses seleksi, menekankan pentingnya integritas, etika, dan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
“Kami memegang teguh prinsip BETAH dalam setiap tahapan penerimaan anggota Polri. Hal ini merupakan komitmen kami untuk mendapatkan calon-calon anggota yang memiliki dedikasi tinggi dalam menjaga keamanan dan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan Karo SDM, calon anggota Polri diharapkan memenuhi standar kualifikasi yang ditetapkan dan memiliki integritas yang tidak diragukan lagi. Mereka akan menjalani berbagai tahapan seleksi yang ketat, termasuk tes tulis, tes fisik, wawancara, dan pemeriksaan latar belakang.
“Penerimaan anggota Polri merupakan proses yang sangat penting dan kami akan menjalankannya dengan sungguh-sungguh. Prinsip BETAH akan selalu kami junjung tinggi dalam memilih para calon anggota Polri,” tambah Karo SDM.
Dengan mengedepankan prinsip BETAH dalam penerimaan anggota Polri, diharapkan dapat terpilih calon-calon yang berkualitas, profesional, dan siap bertugas dengan penuh dedikasi dalam menjaga keamanan dan peringatan masyarakat.