Gorontalo – Beredar konten Video dengan durasi 27 detik, dengan narasi bahwa telah terjadi penikaman di lokasi pasar Senggol Kota Gorontalo, Kamis (21/4) dini hari.
Berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi, tidak ditemukan adanya kejadian penikaman seperti yang dinarasikan didalam video yang diunggah oleh akun Facebook Dedin Van.
Saat itu memang ada pembongkaran sejumlah tenda yang diperuntukan parkir kendaraan bermotor.
Netizen pun mengomentari dengan mempertanyakan kebenaran video tersebut, namun ternyata kejadian penikaman seperti yang diinformasikan didalam video tersebut tidak benar alias hoax.
Sebelumnya, Forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) Kota Gorontalo menyepakati pelaksanaan pasar senggol ramadan tahun 2022 dapat kembali digelar.
Keputusan itu terungkap, pada Rapat Forkopimda yang dipimpin oleh Walikota Gorontalo Marten Taha, di Aula Kantor Walikota Gorontalo, Senin (18/4/22)
Marten taha menjelaskan, pelaksanaan pasar senggol atau pasar rakyat ramadan menjadi perhatian serius dalam rapat forkopimda.
Pelaku UMKM menaruh harapan besar agar mereka dapat meraup rejeki dimalam akhir ramadan.
“Alasan mendasar dilaksanakannya pasar senggol, yakni untuk pemulihan ekonomi masyarakat. terutama pelaku UMKM yang mendesak pasar senggol ini dilaksanakan. Sebab menjadi momen bagi mereka untuk meningkatkan perekonomian mereka, dalam rangka menghadapi idul fitri”, ungkap Marten Taha, Wali Kota Gorontalo.